Klasifikasi dan Ekologi Spodoptera frugiperda

Spodoptera frugiperda, yang juga dikenal sebagai "ulat jagung", adalah serangga hama yang sangat merusak bagi tanaman jagung. Ini adalah salah satu ha
Spodoptera frugiperda, yang juga dikenal sebagai "ulat jagung", adalah serangga hama yang sangat merusak bagi tanaman jagung. Ini adalah salah satu hama utama jagung di Amerika Utara dan Amerika Selatan, dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada tanaman jagung yang belum tua.

Spodoptera frugiperda
Spodoptera frugiperda

  1. Domain
    • Eukariota
  2. Kingdom
    • Animalia
  3. Filum
    • Arthropoda
  4. Kelas
    • Insecta
  5. Ordo
    • Lepidoptera
  6. Famili
    • Noctuidae
  7. Subfamili
    • Amphipyrinae
  8. Genus
    • Spodoptera
  9. Spesies
    • Spodoptera frugiperda (Sumber: cabi.org)
Ulat jagung dapat menyebar dengan cepat dan menyebar ke tanaman jagung di seluruh wilayah. Mereka dapat menyebar melalui angin, atau dengan menumpang di tanaman yang terinfeksi saat dibawa ke lokasi baru. Serangga ini juga dapat menyebar melalui benih yang terinfeksi. Kerusakan yang ditimbulkan oleh ulat jagung dapat sangat merusak, dengan serangan yang dapat menyebabkan kerugian produksi yang signifikan. Ulat jagung dapat menyebabkan kerusakan pada daun, batang, dan bahkan biji jagung. Mereka dapat mengambil daun, memakan lubang-lubang kecil di daun, atau mengambil batang, yang dapat menyebabkan tanaman jagung untuk layu. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa metode pengendalian hama dapat digunakan. Beberapa cara termasuk penyemprotan insektisida, penanaman tanaman pendukung, dan pengendalian biologi. Penyemprotan insektisida adalah metode pengendalian hama yang paling umum digunakan. Insektisida yang digunakan untuk mengendalikan ulat jagung dapat diterapkan secara teratur selama musim tanam jagung. Namun, penyemprotan insektisida dapat memiliki efek negatif pada lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah, serta membunuh hewan yang tidak diinginkan. Penanaman tanaman pendukung juga dapat digunakan untuk mengendalikan ulat jagung. Tanaman pendukung seperti tanaman yang mengeluarkan aroma yang tidak disukai oleh ulat jagung, dapat digunakan untuk mengusir serangga ini dari tanaman jagung. Pengendalian biologi adalah metode lain yang dapat digunakan untuk mengendalikan ulat jagung. Ini melibatkan penggunaan organisme yang alami seperti nematoda atau predator, untuk membunuh atau mengendalikan populasi ulat jagung.

Baca Juga
© Pertanian Jaya. All rights reserved. Developed by Pertanian Jaya

Cookies Consent

This website uses cookies to offer you a better Browsing Experience. By using our website, You agree to the use of Cookies.

Learn More