Nilaparvata lugens, yang juga dikenal sebagai "wereng batang cokelat (WBC)", adalah serangga hama yang sangat merusak bagi tanaman padi. Ini adalah salah satu hama utama padi di Asia Tenggara, dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada tanaman padi yang belum tua.
 |
| wereng batang cokelat |
- Domain
- Eukariota
- Kingdom
- Animalia
- Filum
- Arthropoda
- Kelas
- Insecta
- Ordo
- Hemiptera
- Famili
- Delphacidae
- Subfamili
- Delphacinae
- Genus
- Nilaparvata
- Spesies
- Nilaparvata lugens (Sumber: Stal, 1854)
wereng batang cokelat dapat menyebar dengan cepat dan menyebar ke tanaman padi di seluruh wilayah. Mereka dapat menyebar melalui angin, atau dengan menumpang di tanaman yang terinfeksi saat dibawa ke lokasi baru. Serangga ini juga dapat menyebar melalui benih yang terinfeksi.
Kerusakan yang ditimbulkan oleh wereng batang cokelat dapat sangat merusak, dengan serangan yang dapat menyebabkan kerugian produksi yang signifikan. wereng batang cokelat dapat menyebabkan kerusakan pada daun, batang, dan bahkan biji padi. Mereka dapat mengambil daun, memakan lubang-lubang kecil di daun, atau mengambil batang, yang dapat menyebabkan tanaman padi untuk layu.
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa metode pengendalian hama dapat digunakan. Beberapa cara termasuk penyemprotan insektisida, penanaman tanaman pendukung, dan pengendalian biologi.
Penyemprotan insektisida adalah metode pengendalian hama yang paling umum digunakan. Insektisida yang digunakan untuk mengendalikan wereng batang cokelat dapat diterapkan secara teratur selama musim tanam padi. Namun, penyemprotan insektisida dapat memiliki efek negatif pada lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah, serta membunuh hewan yang tidak diinginkan.
Penanaman tanaman pendukung juga dapat digunakan untuk mengendalikan wereng batang cokelat. Tanaman pendukung seperti tanaman yang mengeluarkan aroma yang tidak disukai oleh wereng batang cokelat, dapat digunakan untuk mengusir serangga ini dari tanaman padi.
Pengendalian biologi adalah metode lain yang dapat digunakan untuk mengendalikan wereng batang cokelat. Ini melibatkan penggunaan organisme yang alami seperti nematoda atau predator, untuk membunuh atau mengendalikan populasi wereng batang cokelat. Selain itu, pengendalian hama melalui konservasi habitat juga dapat digunakan.